Berita

KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional yang diadakan di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Dalam Kegiatan juga turut dihadiri oleh para ulama, kyai, ustadz, unsur ormas, tokoh Masyarakat, serta Masyarakat sekitar.

Bupati Fadia dalam sambutanya mengungkapkan Malam ini kita merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, insya Allah Nabi Muhammad akan mengingat kita dan doa kita akan diijabah oleh Allah. “degan adanya peringatan Maulid Nabi ini akan meningkatkan iman dan taqwa Masyarakat kepada Allah SWT, " tambahnya, Jum’at malam (27/10/2023).

Selain itu, bupati juga meminta masyarakat untuk selalu bersholawat serta meneladi akhlak Rosulullah SAW. “kepada masyarakat untuk saya himbau untuk meningkatkan sholawat dan meneladani perilaku Rasulullah SAW guna diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, " ujarnya.

Bupati juga menjelaskan pentingnya peringatan Hari Santri. Menurutnya, kita semua harus menunjukkan sikap baik, tingkah laku yang baik, terutama menjelang pemilu. Berbeda pendapat adalah hal biasa, namun yang penting adalah kita akur, berbuat baik, dan menghindari provokas. “Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai kota santri harus mencerminkan sikap dan perilaku layakanya santri yang baik, terutama saat-saat menjelang pemilu seperti sekarang, " tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurjomblangbogo, Sunaryo, mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Dan berharap peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen untuk memperoleh hikmah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. "Kita harus merasakan hasil positif dari acara ini, seperti lebih rajin dalam beribadah dan menambah rasa takwa kepada Allah," pinta Sunaryo.