Panduan Wisata

Anda pernah berkunjung ke Pekalongan? Atau pernah sekedar melintas saat mudik? Tidak ada salah nya jika Anda meluangkan waktu untuk mampir dan mencicipi wisata kuliner khas pekalongan. Karena ternyata selain terkenal dengan batiknya, Pekalongan juga memiliki sajian yang lezat yang patut Anda coba. Berikut penelusurannya.

1. Sego Megono

Sego megono atau nasi megono merupakan makanan khas pekalongan yang paling populer. Masyarakat biasa menyantapnya pagi dan malam hari. Terbuat dari nangka muda kukus yang telah dicincang halus kemudian dibumbui rempah rempah yang dicampur kelapa muda. Sekilas mirip urap tetapi aromanya khas. Biasa disajikan dengan lauk ayam goreng, dendeng sapi, telur atau bahkan gorengan. Anda dapat menemukan nasi megono dipenjuru Pekalongan dan Batang. Atau untuk nasi megono yang terkenal lezat, anda bisa mengunjungi RM. Fatimah di sebelah barat alun alun Batang. Harga bervariasi mulai Rp. 5000,00 – Rp. 15.000,00 tergantung lauk yang anda pilih.

 

2. Lontong Lemprak

Merupakan sajian yang terdiri dari lontong dan opor. Aroma lontong disini sangat khas, karena dibungkus dengan daun pisang hijau, yang menjadikan aromanya wangi. Opor dibuat dari ayam kampung dengan kuah santan yang kental dan bumbu rempah rempah yang menggugah selera. Sajian ini dapat dengan mudah anda temukan di jajakan di kaki lima alun alun Pekalongan, depan Masjid Jami Kauman. Harga sekitar Rp. 9.000,00 – Rp. 20.000,00 tergantung lauk.

 

3. Soto tauco

Soto Pekalongan sedikit berbeda dengan daerah lain. Jika biasanya soto disajikan dengan kuah kuning segar, soto Pekalongan justru berwarna coklat keruh. Hal ini karena campuran tauco yang menjadi bumbu utama dan yang membuat soto Pekalongan jadi khas. Terdiri dari daging sapi atau kerbau, bihun, irisan daun bawang dan lontong. Soto Pekalongan yang terkenal diantaranya Soto PPIP atau soto Carlam. Harga sekitar Rp. 10.000,00.

 

4. Sate Hayam Wuruk

Sate tidak terlalu khas di Pekalongan. Hanya saja sate yang  satu ini cukup populer di masyarakat Pekalongan. Sate terdiri dari potongan daging ayam, dibalur saus kacang dan kecap, kemudian disajikan dengan acar mentimun. Sate Hayam Wuruk jadi khas karena yang biasanya sate disajikan malam hari, sate di Pekalongan ini disajikan untuk menu sarapan pagi hari. Dapat anda temui di sepanjang jalan Hayam Wuruk Pekalongan. Akan anda temukan banyak gerobak sate yang mengeluarkan aroma yang membuat perut keroncongan. Meskipun hanya diracik di gerobak, tetapi jangan meremehkan rasanya. Harganya sekitar Rp. 10.000,00 per porsi.

Sumber : http://iniyangbaru.com