Lokasi curug tidak jauh dari jantung kota sekitar 40 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Untuk tiba di kawasan wisata ini Anda butuh sedikit perjuangan, melalui jalan setapak di Terowongan Gudel. Kemudian menuruni beberapa anak tangga yang kanan dan kirinya ada beberapa spot cantik. Salah satunya replika perahu yang menghadap ke arah curug.
Untuk mencapai kawasan wisata ini Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari pusat kota. Melaju kea rah selatan sampai menemukan gapura selamat datang di ekowisata Petungkriyono. Lanjutkan perjalanan kurang lebih 5 kilometer hingga menjumpai Desa Kayu Puring. Disanalah Anda akan dibawa menuju surga tersembunyi dari daftar wisata kota Pekalongan.
Tempat wisata yang satu ini seolah memberi kebahagiaan bagi para pecinta durian. Sebab, di Desa Wisata Lolong ini terkenal akan buah durian dengan kualitas unggulan. Bagi para pecinta durian juga pasti menginginkan makan buah durian langsung di tempatnya. Tak heran jika banyak keluarga yang datang dan menikmati liburan di sini.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Pekalongan memiliki Curug Muncar. Wisata ini dirasa masih begitu asri dan alami. lokasinya berada di ketinggian sekitar 1200 mdpl dan memberi udara sejuk khas seperti di pegunungan. Sayangnya untuk sampai lokasi memang membutuhkan perjuangan sedikit lebih keras karena melewati lembah.
Objek wisata ini berada di kaki Gunung Dieng, dengan ketinggian kurang lebih 700 mdpl. Alhasil pemandangan alam yang disuguhkan sangat indah dan udara sekitarnya sejuk. Lokasi wisatanya pun lumayan strategis sebab terletak di jalur antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara. Karena jalurnya mudah dijangkau sehingga kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan.