Keluarga Berencana

Strategi kebijaksanaan kegiatan Keluarga Berencana di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2005 sbb:

1. Menyelenggarakan jaminan pelayanan kontrasepsi bagi keluarga miskin yaitu pra sejahtera dan keluarga sejahtera I. Pemerintah mempunyai kebijakan untuk memberikan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi secara gratis bagi keluarga miskin, sedangkan untuk keluarga yang mampu tidak lagi menggantungkan sepenuhnya pada pelayanan pemerintah, tetapi pemerintah menjamin tersedianya pelayanan yang bermutu agar kebutuhan mereka dapat diperoleh dengan mudah dan biaya terjangkau.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Kebijakan umum ditetapkan bahwa calon akseptor berhak untuk memilih metode yang dianggap cocok asalkan tidak bertentangan dengan kondisi kesehatan, budaya, agama dan dapat disediakan oleh pemerintah.

3. Perlunya upaya – upaya peningkatan kualitas pelayanan KB dengan peningkatan kordinasi, keterpaduan dan kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, LSM, swasta serta upaya melanjutkan kerjasama internasional.
Kegaiatan pokok gerakan KB di Kabupaten Pekalongan adalah kegiatan – kegiatan yang diarahkan untuk :
a. Pendewasaan usia perkawinan.
b. Pengaturan kelahiran.
c. Pembinaan ketahanan keluarga.
d. Pengaturan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil sejahtera dan bahagia.

Peserta Keluarga Berencana (KB) Aktif pada tahun 2004 sebanyak 119.042 orang meningkat menjadi 123.138 orang pada tahun 2005 atau mengalami peningkatan 3,44% dibanding tahun 2004. Demikian juga dengan peserta KB baru pada tahun 2004 sebanyak 16.890 orang meningkat menjadi 17.018 orang pada tahun 2005, adapun realisasi Peserta Aktif (PA) terhadap PPM tertinggi adalah dengan memakai alat kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 75.804 orang dan terendah adalah dengan memakai alat kontrasepsi MOP sebanyak 2.262 orang terkecuali pemakaian kondom.

Jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 150.734 dan Peserta  KB  menurut alat kontrasepsi sebanyak 105.143 atau 81,69% dengan perincian pemakaian alat kontrasepsi sbb: IUD = 2.784, MOP = 2.262  , MOW = 2.338, Implan = 10.611, Suntik = 79.736, Pil = 24.650, Kondom = 757.

Peserta KB Baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tahun 2005 sebanyak 1.242 atau 0,74% dari jumlah Peserta Baru (PB) 16.684 dengan perincian sbb: IUD = 151, MOP = 3, MOW = 328, IMP = 760, IMPLAN = 760, PIL = 1.976, Kondom = 253, OV= 3.

Untuk peserta KB aktif Swasta tahun 2005 adalah sbb: pembinaan untuk menjadi peserta KB Aktif jalur swasta sebanyak 73.254 atau 63,75%. Adapun peserta aktif KB pemerintah sebanyak 41.653 atau 36,25%.