Berita

KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengikuti kegiatan rangkaian kegiatan Apel Siaga GPM menyambut Idul Fitri yang diselenggarakan secara daring dan luring, yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan beserta asisten, Pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Pekalongan pada Senin 1 April 2024 di Aula Kecamatan Wonopringgo.

Dalam kesempatan tersebut, Arif Prasetyo Adi menyampaikan pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP sebesar Rp 10.900 per kilogram, sebagai upaya untuk mengatasi gejolak harga. Pihaknya juga mengingatkan agar pedagang menaati aturan ini demi meringankan beban masyarakat

“pentingnya bersinergi antara Bapanas dengan para stakeholder pangan terkait dalam pelaksanaan GPM hingga tanggal 9 April mendatang. Diharapkan semua masyarakat di Indonesia dapat mempersiapkan lebaran dengan baik melalui akses terhadap bahan pokok yang terjangkau,” katanya.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan apel ini, dirinya menegaskan bahwa apel ini untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan serta masyarakat mampu membeli dengan harga terjangkau terutama menjelang Idul Fitri.

“apalagi menjelang hari raya banyak pemudik yang datang, belanja yang cukup dan tidak berlebihan. Kami pemerintah menjamin ketersediaan pangan,” himbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Ari Lailani menuturkan untuk Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Santri dilaksanakan di 10 titik yang ditujukan untun membantu masyarakat menyediakan bahan pangan yang murah dan terjangkau dengan bekerjasama dengan Bulog.

“kita sudah mengadakan 8 titik termasuk hari ini di Kecamatan Wonopringgo, tinggal nanti tanggal 2 di Tirto dan tanggal 5 di Doro. Rata-rata kita sediakan 500 paket yang dijual dengan harga 85 ribu rupiah yang terdiri dari beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg dan minyak goring 1 liter,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, meski harga sembako terutama beras yang sudah turun dari yang sebelumnya mencapai 17 ribu per kilogram. Namun masyarakat tetap antusias menyerbu GPM yang digelar pemkab.

“kita berharap masyarakat jangan risau, ketersedian pangan terutama beras dan kebutuhan pokok aman sampai lebaran. Dan jangan sampai ada buying atau pembelian berlebihan,” pungkasnya.