Berita

KAJEN - Tradisi Syawalan kirab Megono Gunungan digelar hari, Rabu (17/04) di obyek wisata Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. kegiatan berlangsung meriah. Tradisi yang rutin digelar setelah sepekan Lebaran Idul Fitri ini diawali kirab Gunungan Megono dan Gunungan hasil bumi dari 19 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan, kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan acara Syawalan serta penampilan kesenian tradisional khas Kota Santri.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Forkopimda serta ribuan masyarakat Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya hadir untuk menyaksikan prosesi acara tersebut. Dalam sambutanya, Bupati Pekalongan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu hal yang Istimewa, karena tradisi syawalan ini merupakan tradisi turun temurun yang harus kita pertahankan. “Sebab, hari ini dari berbagai wilayah Kecamatan di Kabupaten Pekalongan menunjukkan hasil bumi,” ujar Fadia.

Menurutnya, acara hari ini niscaya akan membawa keberkahan dan patut dilestarikan. “Insyaallah, tahun depan Linggoasri akan lebih baik lagi dengan kepemimpinan berkelanjutan,” tambah bupati.

Bupati juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi, sehingga acara kali ini lancar baik, meriah dan lancar.

Sementara itu Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, mengungkapkan, bahwa pelaksanaan syawalan megono gunungan tersebut merupakan hasil kolaborasi semua pihak, khususnya masyarakat Linggo Asri yang telah meraih penghargaan nasional tingkat dua sebagai desa moderasi nasional. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, dan organisasi yang telah berpartisipasi dalam membantu kelancaran dan pengamanan acara ini," ungkapnya.

Dalam acara tersebut juga digelar lomba gunungan terbaik, dengan juara pertama gunungan hasil bumi diraih oleh Kecamatan Wiradesa dengan menampilkan ikon Kabupaten Pekalongan yaki replika Al-Qur’an raksasa yang berada di Alun-Alun Kajen. Sedang juara kedua dan ketiga diraih Kecamatan Talun dan Doro. Keluar sebagai juara favorit yakni Kecamatan Lebakbarang, gunungan terunik Kecamatan Bojong. Kecamatan Wonopringgo menjadi kecamatan yang terheboh, Kecamatan Tirto menjadi yang terkompak, Kecamatan Kedungwuni mendapat juara terinspiratif serta Kecamatan Kesesi menyabet kecamatan terkreatif.