Pendidikan

Pendidikan

Pendidikan  merupakan bagian  integral  dari  pembangunan. Pendidikan  dapat dijadikan  indikator kemajuan  suatu  bangsa.  Pendidikan adalah  salah  satu  faktor  untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).  Karena  pembangunan  tidak bisa  mengandalkan  pada    sumber daya  alam  semata-mata,  maka usaha  dalam  meningkatkan  kualitas sumber  daya  manusia  mutlak diperlukan.  Dengan  pendidikan kualitas  penduduk  akan  meningkat dan menjadi  lebih  baik. Makin  tinggi tingkat  pendidikan      suatu  bangsa, maka    semakin  tinggi  pula  tingkat kemajuan bangsa tersebut.

Di  Kabupaten  Pekalongan untuk  tingkat pendidikan pra sekolah (TK) yang  terdaftar  di  Dinas Pendidikan  Kabupaten  Pekalongan tahun  2013  mengalami  penurunan 0,64 persen. Namun demikian jumlah kelas,  guru  dan  murid  mengalami peningkatan. Jumlah kelas naik 4,07 persen,  jumlah  guru  naik  1,06 persen,  dan  jumlah  murid  naik  1,54 persen.  Untuk tingkat  pendidikan RA/BA  yang  tercatat  di  Kantor Kementrian  Agama  Kabupaten Pekalongan  jumlah  guru  mengalami kenaikan,  walaupun  jumlah  sekolah, kelas, dan  jumlah  murid  tidak mengalami  penambahan.  Adapun untuk  Madrasah  Diniyah  Awaliyah pada  tahun  2013    jumlah  sekolah, guru  dan  muridnya  mengalami penurunan yang cukup tinggi.

Untuk  tingkat  pendidikan dasar  SD  pada  tahun  2013 mengalami kenaikan  jumlah sekolah. Demikian  juga  jumlah  kelas,  murid, dan  guru  pada  sekolah  swasta  naik. Sedangkan  jumlah kelas, murid, dan guru  pada sekolah  negeri  menurun. Sekolah  MI  pada  tahun  2013  baik jumlah  sekolah  kelas,  murid,  dan guru  relatif sama kecuali murid pada sekolah swasta turun.

Pada  tahun  2013  untuk tingkat  SLTP  terjadi  peningkatan untuk  jumlah  kelas  dan  murid. Sedangkan  jumlah  guru mengalami penurunan  pada sekolah  negeri.  SLTP  swasta naik  dari  380  guru  menjadi  383 guru.  Untuk   jenjang  pendidikan Madrasah  Tsanawiyah  terjadi peningkatan  jumlah  murid  pada sekolah  swasta  Sedangkan jumlah  guru  dan  jumlah  murid negeri  turun.  Sementara  jumlah sekolah dan kelas relatif sama.

Di  tingkat  pendidikan  SLTA, jumlah sekolah , jumlah kelas, jumlah murid  mengalami  peningkatan. Demikian juga jumlah guru naik pada sekolah swasta, namun SLTA negeri turun  dari  659  guru  menjadi  657 guru.  Untuk  jenjang  pendidikan Madrasah  Aliyah  pada  tahun  2013 jumlah sekolah , jumlah kelas, jumlah murid dan jumlah guru relatif sama.

Pada  tahun  2013  di Kabupaten Pekalongan  ini  terjadi penurunan    jumlah  Pondok Pesantren  sebesar  35  persen. Diikuti  juga  penurunan  jumlah santri sebesar 5.523 santri.

Untuk  jenjang  pendidikan Perguruan Tinggi  di  Kabupaten Pekalongan  tahun 2013 ini jumlahnya masih  tetap  sama. Ada 4 Perguruan Tinggi    di Kabupaten Pekalongan  yaitu  STIKES Muhammadiyah,  Akademi  Analis Kesehatan  (AAK), POLITEK Muhammadiyah, dan STIKAP.

satu

dua

ini