Berita

KAJEN - Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si meneteskan air mata saat memberikan sambutan, sebelum melaksanakan salat istisqa di Alun-Alun Kajen, Kabupaten  Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (25/9/2019) siang.
 
"Shalat ini sengaja kami lakukan agar Allah SWT menurunkan berkah hujan di Kabupaten  Pekalongan. Oleh karena itu, kami mengajak kepada jamaah dan masyarakat untuk iktiar bersama agar diberikan kemudahan, kenikmatan, dan kedamaian," ucap Bupati.
 
Bahkan, saat berdoa meminta hujan turun, di depan ribuan jamaah, Bupati KH. Asip Kholbihi berhenti sejenak untuk mengusap air matanya. Dikatakannya, di Kabupaten  Pekalongan ada 13 Desa yang dinyatakan mengalami kekeringan."Ke 13 Desa tersebut berada di 10 Kecamatan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi kejadian tersebut seperti mengirim bantuan dropping air bersih. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten  Pekalongan yang sudah memberikan bantuan air bersih di Desa Rowocacing, Kecamatan Kedungwuni," ungkapnya.
 
Bupati juga mengungkapkan, PCNU Kabupaten Pekalongan memberikan bantuan yang sangat luar biasa yaitu ikhtiar bersama. “Mari berdoa kepada Allah SWT, agar saudara-saudara yang merasakan kekeringan, kekurangan air, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun pertanian dan perkebunan segera diberikan rejeki sarana air. Hanya Allah SWT yang bisa menurunkan hujan di bumi ini. Ayo bergandengan tangan dan berdoa bersama untuk meringankan beban saudara kita yang untuk wudlu saja sangat susah," jelasnya.
 
Bupati KH. Asip menambahkan, semoga dengan ikhtiar ini Kabupaten Pekalongan diberikan hujan yang memberikan manfaat. "Hujan yang menurunkan barokah dan hujan yang tidak menimbulkan bencana. Sekali lagi, atas nama Pemkab Pekalongankami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir di sini. Mudah-mudahan ikhtiar dihijabahi Allah SWT," tambahnya.
 
Sementara itu, Ratna Nahdliyana (44) warga Kecamatan Buaran mengatakan, ia sengaja datang dari jauh-jauh untuk ikut shalat Istisqa bersama dengan masyarakat lainnya."Harapan kami sangat besar sekali yakni ingin segera turun hujan di bumi Indonesia ini khususnya di Kota Santri ini. Seperti tadi saja, saat Bapak Bupati berdoa hingga meneteskan air mata, saat mengamini semua jamaahpun ikut meneteskan air mata," ujar Ratna. Ratna berharap semoga hujan segera turun. "Semoga hujan segera turun yaitu hujan yang membawa barokah, bukan menimbulkan bencana," tambahnya. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)
 
Publisher : aris