Berita

KAJEN - Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si membuka Seminar Kesehatan dalam rangka Hari Bakti Dokter Infonesia ke-111, di pendopo Kabupaten Pekalongan di Kajen, Rabu (25/9/2019).

Bupati menyampaikan secara kuantitatif kasus stunting di Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi. “Kalau dari presentase masih sekitar 30%, kalau dari populasi sekitar 3.000 dari 71.000 sekian anak balita yang stunting. Dan dari 3.000 anak balita stunting ini sudah kita petakan locusnya ada dimana, kemudian latar belakang sosialnya seperti apa,” ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dengan mengambil tema "Deteksi Dini Dalam Rangka Penurunan Stunting di Masyarakat" akan memberikan jawaban.

“Setelah itu akan ada action plan. Karena seminar ini diikuti oleh PKK, GOW, Muslimat, Fatayat, Umri Rifaiyah, Aisyiyah dan Nasyiyatul Aisyiyah serta seluruh stakeholder organisasi-organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Bupati berharap masalah stunting ini menjadi persoalan serius karena tujuannya adalah mempersiapkan generasi yang lebih baik untuk masa depannya. Jangan sampai anak-anak kita itu kerdil.

“Tetapi yang paling penting adalah menyiapkan generasi yang sehat. Salah satu upayanya adalah menata lingkungan. Kami sedang gencar-gencarnya melaksanakan jargon Wis wayahe Kaline Resik Rejekine Apik, Wis Ora Jamane Kaline Kotor Rejekine Ngglondor,” tutur Bupati.

Dua jargon ini, kata Bupati, sedang dielaborasi di tingkat action plan berupa gerakan pembersihan sungai serta penyadaran di tingkat pengusaha batik, konveksi, jeans dan lain-lain. “Jadi sebenarnya sangat korelatif antara stunting dengan penyediaan lingkungan yang sehat,” tegas Bupati.

Usai dibuka Bupati, acara Seminar Kesehatan dilanjutkan dengan Senam Stunting Bersama, Pemberian bantuan santunan ke pengurus yatim piatu, ponpes, pemeriksaan Kesehatan, cek GDS, Asam urat dan kholesterol, edukasi cara dietnya, pemberian tablet Fe.

Dan sebagai puncak acara Seminar Stunting dengan Narasumber Ketua Gema Setia Dra. Hj. Munafah Asip Kholbihi dan dr. Dwi Riyanto SP A.(didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Publisher : aris