Berita

KAJEN - Sebanyak 99 Kabupaten/Kota di seluruh indonesia yang mendapatkan Penghargaan Sertifikat Eradikasi Frambusia di Tingkat Provinsi Jawa Tengah ada 16 Kabupaten/Kota yang mendapatkan Sertifikat Eradikasi Frambusia termasuk Kabupaten Pekalongan tercinta ini. Sertifikat di serahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang di wakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, rabu (6/03/2024)

Sertifikat Eradikasi Frambusia merupakan Sertifikat yang di berikan oleh Menteri Kesehatan RI kepada Kabupaten/Kota yang telah terbukti tidak di temukan kasus frambusia selama tiga tahun.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan selama ini sudah melakukan skrining Frambusia pada anak sekolah dan masyarakat dan tidak ditemukan kasus positif. Meskipun sudah diberikan sertifikat Bebas Frambusia tetapi tetap harus melakukan skrining Frambusia sampai dinyatakan Indonesia bebas Frambusia tahun 2030 oleh WHO (World Health Organization).

Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Frambusia atau yaws terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum pertenue. Bakteri penyebab frambusia dapat masuk ke dalam tubuh seseorang melalui luka terbuka atau goresan di kulit.